Senin, 24 November 2014

Istilah-istilah di interne

Dalam dunia internet atau dunia maya banyak sekali istilah atau singkatan yang beredar, seperti : download,upload dan chatting,tapi pertanyaannya apakah kita sudah mengerti apa arti dari istilah internet tersebut ? Adapun istilah-istilah di internet tersebut antara lain :
    internet
  • about berarti mengenai atau tentang
  • account berarti akun
  • admin berarti administrator
  • attachment berarti lampiran
  • bandwidth berarti lebar pita
  • broadband berarti pita lebar, jalur lebar
  • browser berarti peramban, penjelajah
  • captcha berarti pemeriksaan keamanan untuk menghindari spam otomatis
  • carbon copy/cc (e-mail) berarti tembusan
  • chat berarti obrol, obrolan, rumpi
  • crash berarti bertabrakan (biasa untuk perangkat lunak/keras bermasalah)
  • collission berarti tabrakan data
  • connection berarti sambungan
  • copy berarti salin, kopi, ganda
  • cut berarti potong
  • database berarti pangkalan data, basis data
  • delay berarti tundaan
  • delete/del berarti hapus
  • device berarti piranti, perangkat
  • domain berarti ranah
  • download berarti unduh, ambil data, muat turun
  • edit berarti sunting, ubah
  • e-mail berarti imel, ratel / surel / surat-e (surat elektronik), posel (pos elektronik), surat digital
  • forward/fwd (e-mail) berarti terusan
  • hacker berarti peretas, pemodifikasi data, penyusup sistem
  • home berarti beranda
  • homepage berarti laman
  • hosting berarti hosting
  • install berarti instalasi, pasang
  • interface berarti antarmuka
  • keyword berarti kata kunci
  • link berarti taut, kait, pautan, pranala
  • load berarti muat
  • login / log on berarti log masuk, masuk log, lihat sign in
  • logout / log off berarti log keluar, keluar log, lihat sign out
  • mailing list berarti milis
  • network berarti jaringan
  • newsgroup berarti kelompok warta, kelompok diskusi
  • network berarti jaringan
  • networking berarti jejaring
  • noise berarti derau
  • offline berarti luring (luar jaringan), tidak terhubung, terputus
  • online berarti daring (dalam jaringan), terhubung, tersambung
  • passphrase berarti frasa sandi, kalimat sandi
  • password berarti kata sandi
  • paste berarti tempel, rekatkan
  • internet service provider berarti penyelenggara jasa internet
  • save berarti simpan
  • scan berarti pindai
  • setting berarti setelan, pengaturan
  • server berarti peladen
  • share / sharing berarti berbagi
  • sign in / sign on berarti catat masuk, lihat login
  • sign out / sign off berarti catat keluar, lihat logout
  • site berarti situs
  • surfing berarti berselancar, selancar maya
  • tweet berarti kicauan, cericau
  • update berarti pemutakhiran, pembaruan
  • upload berarti unggah, muat naik
  • user berarti pengguna
  • username berarti nama pengguna
  • webpage berarti halaman web
  • website berarti situs web
  • wireless berarti nirkabel, radio
  • wifi berarti wireless fidelity
  • dll….

Arti Sakinah, Mawadah, Warrahmah

(SKB).- Materi ini saya dapat dari pengantar sekolah pranikah di salman- itb tentang pemahaman awal menikah. Sekedar sharing saja, jika ada yang kurang dalam penyampaiannya mohon dikoreksi.
Mungkin kita sering mendengar atau bahkan mengucapkan ucapan selamat atau do’a kepada saudara/kerabat/teman yang akan menyempurnakan setengah agamanya dengan suatu kalimat “Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.” Kalimat tersebut sangat familiar bukan?
Kita awali dengan kata “Sakinah”. Sakinah merupakan pondasi dari bangunan rumah tangga yang sangat penting. Tanpanya, tiada mawaddah dan warahmah. Kalaupun ada, tidak akan bertahan lama. Sakinah itu meliputi kejujuran, pondasi iman dan taqwa kepada Allah SWT. Mengapa sakinah begitu penting dalam pernikahan? Seperti kita tahu bahwa pernikahan itu tidak hanya ikatan suci di dunia, melainkan ikatan tersebut akan dipertanggungjawabkan juga di akhirat.

Dalam Al Qur’an pun dikatakan bahwa suatu saat, akan banyak orang yang saling berkasih sayang di dunia, tetapi di akhirat kelak mereka akan bermusuhan, menyalahkan dan saling melempar tanggung jawab. Kecuali orang-orang yang berkasih sayang dilandasi dengan cinta kepada Allah SWT. Itulah sakinah. Sungguh indah bukan, jika suatu ikatan suci dilandasi dengan sakinah.
Kata kedua adalah mawaddah. Mawaddah itu berupa kasih sayang. Setiap mahluk Allah kiranya diberikan sifat ini, mulai dari hewan sampai manusia. Dalam konteks pernikahan, contoh mawaddah itu berupa “kejutan” suami untuk istrinya, begitu pun sebaliknya. Misalnya suatu waktu si suami bangun pagi-pagi sekali, membereskan rumah, menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya. Dan ketika si istri bangun, hal tersebut merupakan kejutan yang luar biasa.
Banyak sekali contoh mawaddah yang bisa dilakukan untuk menambah rasa kasih sayang kepada pasangan. Sekedar bocoran untuk suami maupun istri, buatlah jadwal kejutan sehingga rumah tangga akan semakin manis, semakin indah, meskipun ditengah krisis ekonomi (hehe, gak nyambung pisang)
Nah, kata terakhir adalah warahmah. Warahmah ini hubungannya dengan kewajiban. Kewajiban seorang suami menafkahi istri dan anak-anaknya, mendidik, dan memberikan contoh yang baik. Kewajiban seorang istri untuk mena’ati suaminya. Intinya warahmah ini kaitannya dengan segala kewajiban.
Temans, kita patut bersyukur karena dilahirkan sebagai umat islam. Semua tata cara kehidupan telah diatur sedemikian rupa. Semua petunjuk telah disediakan. “Manual book” kita sebenarnya adalah yang paling kumplit diantara agama-agama lain. Bdw, saya bingung mau nulis apa lagi. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : satiakusumabudi.wordpress.com

Sejarah Singkat SCC Computer Centre

SCC SUBANG.- SCC Computer Centre adalah lembaga pendidikan komputer untuk pertama kalinya berdiri pada tanggal 14 April 1992 dengan nama “Skill of Computer Centre” di Jalan Otto Iskandardinata No 14 Subang. Berdirinya lembaga pendidikan ini tidak lepas dari keinginan kami berempat terdiri dari Ato Sunarto, Digyo, Asep Rochman dan Satia Kusuma Budi.

Seiring waktu pada tahun 1994  berpindah alamat ke Jalan Jend. Ahmad Yani  No. 5 Subang hingga tahun 1999. Dan sesuai dengan peraturan pemerintah mengenai penggunaan Bahasa Indonesia bagi Penamaan sebuah lembaga Kursus/Perusahaan maka berubah nama menjadi LPK SCC dan pada tahun yang bersamaan lembaga pendidikan kami bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Putra Bangsa (YPPB) dimana yayasan tersebut sebagai pendirinya adalah kami berempat. Dari tahun 1999- 2012 menempati gedung yang beralamat di Jalan Ade Irma Suryani Nasution No 156 Subang. Perubahan  namapun terakhir dilakukan dengan pertimbangan banyaknya alumni dan masyarakat yang menanyakan arti sebuah nama LPK SCC, maka pada tahun 2006 nama tersebut kami uraikan dengan sebutan Lembaga Pendidikan Komputer SCC Computer Centre. Dan Alhamdulilah... sekarang atas ijin dan Ridho Alloh SWT akhirnya LPK SCC pada bulan Oktober 2012 berpindah ke Gedung Baru (Milik Sendiri) yang beralamat di jalan Kapten Piere Tendean No.54 Tlp. (0260) 421059 Subang. (100 m sebelah timur perempatan Tegal Subang).
Ketertarikan kami untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan komputer adalah didasari dari latar belakang kami pada waktu menimba ilmu komputer tahun 1989 di sebuah lembaga pendidikan yang dikelola oleh Koperasi Mahasiswa UNPAD yaitu Lembaga Pendidikan Komputer KOPMA UNPAD (LPK KOPMA UNPAD) yang beralamat di jalan Singaperbangsa No 1 Bandung selama satu tahun (tahun 1990-1991). Disamping itu juga menurut pemikiran kami bahwa teknologi komputer sangat diperlukan sekali untuk menunjang segala aktivitas untuk masa sekarang dan masa yang akan datang, sehingga kami berinisiatif untuk mengembangkannya dimanapun adanya khususnya di Kabupaten Subang.
Proses untuk mewujudkan cita-cita kami menempuh jalan yang sangat panjang disamping kemampuan permodalan yang minim tetapi cita-cita harus terlaksana, sehingga baru terlaksana pada tahun 1992  dengan kemampuan permodalan seadanya akhirnya lembaga pendidikan komputer SCC Computer Center berdiri, tepatnya pada hari Selasa, 14 April 1992 (dulu : Skill of Computer Centre). (Tak lupa kami haturkan terimakasih yang sebesar-besanya kepada Guru sekaligus Motivator kami yang terhormat Ir.Zayardhi Zain yang sangat mendukung kepada cita-cita kami). Pada waktu itu jumlah lembaga pendidikan komputer masih relatif jarang sehingga peluang untuk membuka lembaga pendidikan sangat memungkinkan dan sangat diperlukan untuk dapat mengatasi pengangguran dan pengentasan kemiskinan dengan terciptanya SDM yang siap kerja serta dapat membuka lapangan kerja baru.
Adanya tuntutan masyarakat mengenai pentingnya pendidikan komputer sebagai penunjang pekerjaan, maka mendorong bermunculan lembaga-lembaga kursus komputer lainnya. (23 Kursus Komputer) Namun dengan adanya seleksi alam yang menentukan kemampanan dan kemampuan suatu lembaga kursus dalam melaksanakan dan menciptakan lulusannya yang siap bekerja, salah satunya yaitu lembaga pendidikan komputer SCC Computer Centre telah menunjukan eksistensinnya dengan prestasi yang telah diraihnya meliputi :
Salah satu dari 100 lembaga se-Indonesia, sebagai Lembaga Pendidikan Komputer untuk pelaksanaan Ujian Program Standarisasi Komputer Internasional.
  1. Juara IV Lomba Keteladanan Program PLS tingkat Jawa Barat tahun 2007
  2. Juara I  Lomba Keteladanan Program PLS Tingkat Bakorwil dalam rangka HUT RI ke-62 tahun 2007
  3. Juara I  Lomba Keteladanan Program PLS Tingkat Kabupaten Subang tahun 2007
  4. Ditunjuk sebagai salah satu lembaga Pendidikan Komputer untuk mengikuti Pelatihan ATC – ICDL Program Standarisasi Komputer Internasional di Surabaya tahun 2007
  5. Ditunjuk sebagai pelaksana Diklat Komputer bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabubaten Subang tahun 2000 sampai 2003 (3  angkatan)
  6. Juara II Lomba Keteladanan Program PLS Tingkat Kabupaten Subang tahun 1996
  7. Juara IV Lomba Keteladanan Kursus Tingkat Provinsi Jawa Barat Subang tahun 2008
  8. Juara IV Lomba Keteladanan Kursus Tingkat Provinsi Jawa Barat Subang tahun 2010.
Sumber : www.scc-subang.com

Ciater Spa Resort




Jln Raya Ciater Subang
Pengelola : PT. Sari Ater Raya
Ciater Spa adalah suatu tempat medical & health centre yang juga memberikan fasilitas wisata. Di Ciater Spa Resort ini pengunjung dapat melakukan pengobatan secara modern dan canggih untuk merehabilitasi berbagai penyakit sambil berekreasi bersama keluarga di sana.
Fasilitas dan Tarif
Hotel Bintang3, Kolam Renang, Kolam Rendam, Restaurant, Toko Cinderamata, Arena Olah Raga, Arena Rekreasi dan Ruang Pertemuan, fasilitas SPA, fasilitas meditasi, arena berkuda, camping ground.
Tarif masuk ke lokasi Ciater Spa Resort Rp. 9.000
Aksesibilitas
Untuk menuju ke obyek wisata ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi baik roda 2 maupun roda 4 atau angkutan umum. Adapun waktu tempuh yaitu dari kota subang sekitar 40 menit ke arah selatan sedangkan dari bandung sekitar 55 menit dan dari jakarta via tol sadang dengan waktu tempuh sekitar 3 jam serta dari tangkuban parahu kurang lebih 10 menit. Kondisi jalan menuju kawasan ini, baik dari subang maupun bandung sangat baik. Namun yang perlu diperhatikan mengenai kondisi kendaraan, karena menuju lokasi baik dari subang maupun bandung akan melalui tanjakan yang cukup berat. 

sumber :www.subang.go.id
 




Minggu, 09 November 2014

Doa Dikala Ragu Akan Dirinya..

Bagi yang sedang bimbang oleh sang kekasih, nih ada do'a yang bagus untuk diamalkan. Selamat Mengamalkan ya....:)

Ya Allah...
Seandainya telah Engkau catatkan
dia akan mejadi teman menapaki hidup
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan diantara kami
Agar kemesraan itu abadi
Dan ya Allah... ya Tuhanku yang Maha Mengasihi
Seiringkanlah kami melayari hidup ini
Ke tepian yang sejahtera dan abadi

Tetapi ya Allah...
Seandainya telah Engkau takdirkan...
...Dia bukan milikku
Bawalah ia jauh dari pandanganku
Luputkanlah ia dari ingatanku
Ambillah kebahagiaan ketika dia ada disisiku

Dan peliharalah aku dari kekecewaan
Serta ya Allah ya Tuhanku yang Maha Mengerti...
Berikanlah aku kekuatan
Melontar bayangannya jauh ke dada langit
Hilang bersama senja nan merah
Agarku bisa berbahagia walaupun tanpa bersama dengannya

Dan ya Allah yang tercinta...
Gantikanlah yang telah hilang
Tumbuhkanlah kembali yang telah patah
Walaupun tidak sama dengan dirinya....

Ya Allah ya Tuhanku...
Pasrahkanlah aku dengan takdirMu
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan
Adalah yang terbaik buatku
Karena Engkau Maha Mengetahui
Segala yang terbaik buat hambaMu ini

Ya Allah...
Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku
Di dunia dan di akhirat
Dengarlah rintihan dari hambaMu yang daif ini

----------------------------------------
Jangan Engkau biarkan aku sendirian
Di dunia ini maupun di akhirat
----------------------------------------

Menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran
Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman
Supaya aku dan dia dapat membina kesejahteraan hidup
Ke jalan yang Engkau ridhai
Dan kurniakanlah padaku keturunan yang soleh

Amin... Ya Rabbal 'Alamin
- See more at: http://www.dudung.net/artikel-islami/doa-dikala-ragu-akan-dirinya.html#sthash.ztdi9TJI.dpuf

Minggu, 02 November 2014

Sifat Istri Shalihah


1. Penuh kasih sayang, selalu kembali kepada suaminya dan mencari maafnya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ؟ اَلْوَدُوْدُ الْوَلُوْدُ الْعَؤُوْدُ عَلَى زَوْجِهَا، الَّتِى إِذَا غَضِبَ جَاءَتْ حَتَّى تَضَعَ يَدَهَا فِي يَدِ زَوْجِهَا، وَتَقُوْلُ: لاَ أَذُوقُ غَضْمًا حَتَّى تَرْضَى
Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257. Silsilah Al-Ahadits Ash Shahihah, Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah, no. 287)

2. Melayani suaminya (berkhidmat kepada suami) seperti menyiapkan makan minumnya, tempat tidur, pakaian, dan yang semacamnya.

3. Menjaga rahasia-rahasia suami, lebih-lebih yang berkenaan dengan hubungan intim antara dia dan suaminya. Asma’ bintu Yazid radhiallahu ‘anha menceritakan dia pernah berada di sisi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu kaum lelaki dan wanita sedang duduk. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya: “Barangkali ada seorang suami yang menceritakan apa yang diperbuatnya dengan istrinya (saat berhubungan intim), dan barangkali ada seorang istri yang mengabarkan apa yang diperbuatnya bersama suaminya?” Maka mereka semua diam tidak ada yang menjawab. Aku (Asma) pun menjawab: “Demi Allah! Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka (para istri) benar-benar melakukannya, demikian pula mereka (para suami).” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فَلاَ تَفْعَلُوا، فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِثْلُ الشَّيْطَانِ لَقِيَ شَيْطَانَةً فِي طَرِيْقٍ فَغَشِيَهَا وَالنَّاسُ يَنْظُرُوْنَ
Jangan lagi kalian lakukan, karena yang demikian itu seperti syaithan jantan yang bertemu dengan syaitan betina di jalan, kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya.” (HR. Ahmad 6/456, Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Adabuz Zafaf (hal. 63) menyatakan ada syawahid (pendukung) yang menjadikan hadits ini shahih atau paling sedikit hasan)

4. Selalu berpenampilan yang bagus dan menarik di hadapan suaminya sehingga bila suaminya
memandang akan menyenangkannya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ
Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya”. (HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: “Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.”)

5. Ketika suaminya sedang berada di rumah (tidak bepergian/ safar), ia tidak menyibukkan dirinya dengan melakukan ibadah sunnah yang dapat menghalangi suaminya untuk istimta‘ (bernikmat-nikmat) dengannya seperti puasa, terkecuali bila suaminya mengizinkan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لاَ يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُومَ وَزَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ
Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) sementara suaminya ada (tidak sedang bepergian) kecuali dengan izinnya”. (HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026)

6. Pandai mensyukuri pemberian dan kebaikan suami, tidak melupakan kebaikannya, karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: “Diperlihatkan neraka kepadaku, ternyata aku dapati kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita yang kufur.” Ada yang bertanya kepada beliau: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab: “Mereka mengkufuri suami dan mengkufuri (tidak mensyukuri) kebaikannya. Seandainya salah seorang dari kalian berbuat baik kepada seorang di antara mereka (istri) setahun penuh, kemudian dia melihat darimu sesuatu (yang tidak berkenan baginya) niscaya dia berkata: “Aku tidak pernah melihat darimu kebaikan sama sekali.” (HR. Al-Bukhari no. 29 dan Muslim no. 907)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah bersabda:
لاَ يَنْظُرُ اللهُ إِلَى امْرَأَةٍ لاَ تَشْكُرُ لِزَوْجِهَا وَهِيَ لاَ تَسْتَغْنِي عَنْهُ
Allah tidak akan melihat kepada seorang istri yang tidak bersyukur kepada suaminya padahal dia membutuhkannya.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa. Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 289)

7. Bersegera memenuhi ajakan suami untuk memenuhi hasratnya, tidak menolaknya tanpa alasan yang syar‘i, dan tidak menjauhi tempat tidur suaminya, karena ia tahu dan takut terhadap berita Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا مِنْ رَجُلٍ يَدْعُو امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَتَأْبَى عَلَيْهِ إِلاَّ كَانَ الَّذِي فِي السَّمَاءِ سَاخِطًا عَلَيْهَا حَتَّى يَرْضَى عَنْهَا
Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak (enggan) melainkan yang di langit murka terhadapnya hingga sang suami ridha padanya.” (HR. Muslim no.1436)
إِذَا بَاتَتِ الْمَرْأَةُ مُهَاجِرَةً فِرَاشَ زَوْجِهَا لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تَرْجِعَ
Apabila seorang istri bermalam dalam keadaan meninggalkan tempat tidur suaminya, niscaya para malaikat melaknatnya sampai ia kembali (ke suaminya).” (HR. Al-Bukhari no. 5194 dan Muslim no. 1436)

Demikian yang dapat kami sebutkan dari keutamaan dan sifat-sifat istri shalihah, mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi taufik kepada kita agar dapat menjadi wanita yang shalihah, amin.
—————————————
1 Atau ia belajar agama namun tidak mengamalkannya
2 Tempat untuk bersenang-senang (Syarah Sunan An-Nasai oleh Al-Imam As-Sindi rahimahullah, 6/69)
3 Karena keindahan dan kecantikannya secara dzahir atau karena bagusnya akhlaknya secara batin atau karena dia senantiasa menyibukkan dirinya untuk taat dan bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala (Ta‘liq Sunan Ibnu Majah, Muhammad Fuad Abdul Baqi, Kitabun Nikah, bab Afdhalun Nisa, 1/596, ‘Aunul Ma‘bud, 5/56)
4 Dengan perkara syar‘i atau perkara biasa (‘Aunul Ma‘bud, 5/56)
5 Mengerjakan apa yang diperintahkan dan melayaninya (‘Aunul Ma‘bud, 5/56)
6 Bukan dalam bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Al-Khaliq.
7 Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Mengetahui bahwasanya Nabi-Nya tidak akan menceraikan istri-istrinya (ummahatul mukminin), akan tetapi Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabarkan kepada ummahatul mukminin tentang kekuasaan-Nya, bila sampai Nabi menceraikan mereka, Dia akan menggantikan untuk beliau istri-istri yang lebih baik daripada mereka dalam rangka menakuti-nakuti mereka. Ini merupakan pengabaran tentang qudrah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan ancaman untuk menakut-nakuti istri-istri Nabi, bukan berarti ada orang yang lebih baik daripada shahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam (Al-Jami‘ li Ahkamil Qur’an, 18/126) dan bukan berarti istri-istri beliau tidak baik bahkan mereka adalah sebaik-baik wanita. Al-Qurthubi rahimahullah berkata: “Permasalahan ini dibawa kepada pendapat yang mengatakan bahwa penggantian istri dalam ayat ini merupakan janji dari Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk Nabi-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam, seandainya beliau menceraikan mereka di dunia Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menikahkan beliau di akhirat dengan wanita-wanita yang lebih baik daripada mereka.” (Al-Jami‘ li Ahkamil Qur’an, 18/127)

Minggu, 26 Oktober 2014

Wanita Perhiasan Terindah

Dunia adalah perhiasan.
Sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah.


Perhiasan terindah adalah wanita yang menjaga martabat dirinya di hadapan laki-laki
Perhiasan terindah adalah wanita yang dapat menjaga perasaan laki-laki yang mencintainya
Perhiasan terindah adalah wanita yang tidak dengan mudah mempermainkan hati

Wanita terbaik adalah ia yang bisa menempatkan harkat dan kodrat pada tempatnya
Wanita terbaik adalah ia yang tegar menghadapi masalah dan tidak menunjukkan kesedihannya
Wanita terbaik adalah ia yang menjaga kehormatan dirinya dan pasangannya di depan orang lain

Sesumbar aib diri, pasangan dan orang lain bukanlah cermin wanita sholehah
Prasangka buruk dan pemikiran negatif bukanlah bagian dari wanita sholehah
Berurai air mata, sesal sesaat namun mengulangi lagi perbuatannya bukanlah sikap wanita sholehah

Seorang wanita yang tangguh adalah perhiasan terindah, wanita terbaik dan memiliki sifat sholehah.
Seorang wanita yang tangguh adalah yang bisa melahirkan anak-anak terbaik karena sifat-sifat baik yang dimiliki, diturunkan dan diajarkannya 
Seorang wanita yang tangguh adalah ia yang bisa memikat hati seorang pria yang hebat karena ketangguhannya.


BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA...


Betapa meruginya kita ketika mereka berdua di usia senja kita tidak diberi kesempatan untuk merawat mereka. berapa banyak diantara kita yang tega memasukkan mereka ke panti Jompo. Mungkin sebagian dari kita berfikiran bahwa di sana mereka akan mendapatkan pelayanan yang layak. tidakkah kita merasa rugi karena kehilangan salah satu "golden ticket" yang bisa mengantar kita ke surga Allah subhanahu wa ta'ala dengan birrul walidain ?


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ». قِيلَ مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ أَحَدَهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا ثُمَّ لَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ

“Celakalah, kemudian celakalah, kemudian celakalah, dikatakan kepada beliau siapa wahai Rasulullah? Orang yang menjumpai orang tuanya dalam keadaan sudah tua salah satu atau kedua-duanya kemudian tidak menyebabkan dia masuk surga.” (HR.Muslim)


Cita-cita tertinggi seorang Muslim



sukses terbesar seorang muslim adalah masuk surga dengan keridhoan Allah subhanahu wa ta'ala dan bisa menatap wajah Allah.

JANGAN PERNAH MEREMEHKAN KECILNYA DOSA
berpikirlah ketika kita hendak melakukan dosa sekalipun ia kecil. Karena kita tidak pernah tahu dosa mana yang bisa mengeluarkan kita dari surga Allah